JAMBI – Merespon prosesi pesta demokrasi Pemilu 2024 yang berlangsung sepanjang Rabu (14/2), tokoh dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari daerah ujung barat sampai ujung timur Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi, sepakat dan mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan.
Imbauan atau ajakan untuk tetap mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut disampaikan antara lain oleh Tokoh NU Drs NU HM Syatar di Kabupaten Sarolangun.
“Tentu dalam pemilihan ini ada yang menang, kalah dalam perolehan suara. Siapapun yang terpilih, baik sebagai legislatif, terutama sekali yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, mari kita terima dengan keikhlasan hati. Insya Allah, itulah yang terbaik bagi kita semua.
Marilah kita berdoa semoga Allah memberikan barokah. Marilah kita senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan serta kondusivitas keamanan di tengah masyarakat, ” ungkap HM Syatar.
Baca juga:
Polda Jambi Sudah Garuk 27 TSK TPPO
|
Ungkapan serupa juga disampaikan H Muhammad Sukri, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Sarolangun.
“Kita adalah bersaudara, sebab itu mari kita tetap menjaga kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat, ” katanya.
Ungkapan senada juga dilontarkan beberapa pemuka masyarakat lainya. Antara lain oleh pemuka adat Depati Atur Bumi Sakti Alam Kerinci di Kabupaten Kerinci. Dari Ahong, pemuka masyarakat etnis Tionghoa di Kabupaten Bungo Ahong, Ketua FKUB Kabupaten Bungo H Sayono dan Ketua PMII Vabang Bungo Hendro Zami.
Termasuk harapan serupa disampaikan Ketua MUI Kabupaten Tebo Rifai Akhmad, Ketua DPRD Kabupaten Tanjungjabung Timur Makruf dan Kepala Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat Nasrun.
Mereka semua sepakat dengan ajakan kepada masyarakat untuk tetap mengawal nilai-nilai persatuan, keamanan dan kenyamanan berkehidupan di tengah masyarakat sampai pasca penyoblosan suara Pemilu 2024.(st permato)